Selasa, 06 April 2010

Berkendara Aman di Tengah Kemacetan

Selain lebih irit bahan bakar, alasan lain yang membuat orang memilih menggunakan motor untuk bepergian adalah waktu tempuh yang relatif lebih cepat. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa bentuk
Sepeda motor yang ramping sangat memungkinkan untuk menyelip di antara kendaraan yang lain saat macet.
Namun kenyataan itu pula yang kerap membuat beberapa pengendara sepeda motor bersikap sembrono ketika lalulintas mengalami kemacetan. Tak jarang sikap inilah yang akhirnya memicu kecelakaan yang terjadi di jalan raya.
Berusaha untuk selalu terlihat dengan pengendara lain adalah hal utama yang harus dilakukan oleh para pengendara motor. Hal ini bisa dilakukan dengan tidak asal nyelonong saat akan berbelok atau saat mendahului. Gunakan lampu sein, klakson atau lampu dim sebelum melakukan hal di atas. Anda bisa menambahakan scotelite atau “mata kucing” pada beberapa bagian motor, kemampuan benda ini untuk memantulkan cahaya memungkinkan Anda dapat terlihat oleh pengguna jalan lain.
Sangat dianjurkan untuk melakukan manuver-manuver di antara pengguna jalan yang lain, karena para pengguna jalan yang lain tidak menegetahui arah mana yang akan dituju pengendara motor.
Kalau sudah begini tak jarang kecelakaan yang fatal malah terjadi. Untuk menghindari hal tersebut pastikan lampu sein menyala sebelum Anda berpindah jalur, dan jangan lupa untuk memastikan jalur yang akan ditempuh itu sudah aman.
Perilaku lain yang patut diberi perhatian adalah untuk menghormati pengguna jalan yang lain. Memotong jalan secara tiba-tiba, berhenti jauh di depan garis putih ketika lampu merah menyala dan naik ke atas trotoar adalah perilaku yang harus dijauhi.
Demi keamanan diri sendiri dan orang lain kendarai motor dalam batas kecepatan yang wajar. Dengan cara ini kamu juga bisa berhemat bensin, memperpanjang usia mesin, dan komponen motor yang lain. Perhatikan juga kondisi jalan di depan Anda, usahakan untuk tetap menjaga jarak dengan kendaraan didepan paling tidak 2 detik berselang.
Sumber : kompas

JenisJenis Touring

Definisi Touring ?
Touring (selanjutnya disebut 'turing') adalah satu bentuk kegiatan klub melakukan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor ke tempat tujuan tertentu untuk menyalurkan kegemaran berkendara sepeda motor para anggotanya dan menikmati indahnya kebersamaan dan persatuan para anggota.
Pengklasifikasian Touring.
Menurut tujuan dan persyaratannya, turing dibedakan dalam 3 jenis yaitu touring terbuka, touring tertutup dan touring besar (grand touring).
1. Touring Terbuka
    Persyaratannya
  • Tujuan : adaptasi bagi anggota baru
  • Peserta : semua anggota
  • Jenis mesin : 4 tak, min. 100 cc
  • Jarak tempuh pp : 150 - 200 km (medan jalan aman bervariasi dan beresiko kecil)
  • Kecepatan Maks : 90 km/jam (disesuaikan kondisi di jalan)
2. Touring Tertutup
    Persyaratannya
  • Tujuan : menyalurkan kegemaran touring dan memperkuat persaudaraan antar anggota
  • Peserta : anggota yang aktif mengikuti touring terbuka
  • Jenis mesin : 4 tak, cc sesuai jarak tempuh dan medan jalan
  • Jarak tempuh pp : min. 200 km
  • Kecepatan Maks : 100 km/jam (disesuaikan kondisi di jalan)
2. Touring Besar (Grand Touring)
    Persyaratannya
  • Tujuan : menyalurkan kegemaran touring dan memperkuat persaudaraan antar anggota
  • Peserta : anggota yang telah mengikuti touring tertutup
  • Jenis mesin : 4 tak, min. 125 cc
  • Jarak tempuh pp : 1000 km
  • Kecepatan Maks : 100 km/jam (disesuaikan kondisi di jalan)

Persiapan Kendaraan Sebelum Touring

  1. kondisi mesin : prima
  2. ban : layak pakai, tekanan angin sesuai buku petunjuk
  3. sistem rem berfungsi baik.
  4. lampu dan sistem kelistrikan berfungsi baik
  5. kaca spion (standar efektif dipakai)
  6. perhitungkan masa retensi V-belt.
  7. Suku cadang :
    - busi
    - sekering
    - bohlam
    - saringan udara (jika perlu)
    - oli mesin (jika perlu)
  8. kelengkapan lain :
    - kunci kontak cadangan
    - kunci baut dan obeng
    - lampu senter (jika perlu)
    - perlengkapan tubeless (jika perlu)
Bila semua persiapan sudah dilakukan, pastikan anda berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar selalu bisa menikmati ciptaanNya dengan rasa syukur dan agar selalu dibawah lindunganNya. Dan ingatlah satu hal penting : KELUARGA SENANTIASA MENANTI ANDA KEM8ALI.
Di finish point, selain pengecekan jumlah peserta, berdoa juga sebaiknya dilakukan sebagai tanda syukur telah kembali dengan selamat sekaligus untuk memohon diberikan kesempatan melakukan touring berikutnya.
Tata Tertib
Tata tertib dibuat agar semua peserta mendapatkan touring yang aman dan menyenangkan. Ada dua bentuk tata tertib yang wajib dipatuhi semua peserta : tata tertib sebelum keberangkatan dan tata tertib ketika berkendara. Disiplin mematuhi tata tertib juga akan menjadi kunci suksesnya touring.

Persiapan Pengendara Sebelum Touring

Persiapan adalah kunci suksesnya touring. Semua peserta mengharapkan kesuksesan dengan tanpa halangan berarti. Peserta tidak siap bisa menghambat perjalanan yang berakibat anggota lain tidak maksimal menikmati touring. Untuk itu setiap peserta harus melakukan persiapan dengan sebaik mungkin.
Persiapan pada pengendara
  1. Bacalah petunjuk berkendara aman pada Buku Panduan Pemilik.
  2. Motivasi: harus sejalan dengan rencana tujuan.
  3. Kondisi kesehatan : prima.
  4. Mental, untuk kepercayaan diri yang lebih baik.
  5. Izin orang tercinta, diyakini akan memberikan ketenangan hati selama kegiatan.
  6. Pakaian touring :
    - celana panjang
    - jaket (khusus touring)
    - helm
    - rompi klub (jika ada kesepakatan)
    - sepatu (lebih aman yang menutupi mata kaki)
    - sarung tangan
    - jas hujan
    - sunglasses, jika perlu
    - pakaian ganti
  7. Kelengkapan lain :
    - STNK dan SIM
    - sleeping bag (ika perlu)
    - perlengkapan mandi
    - obat-obatan
    - HP
    - camera atau handycam (jika perlu)
    - lap (sepert; kanebo, jika perlu)
  8. Uang extra untuk keperluan tak terduga.

T I P S

  • Warming up tubuh sebelum berkendara selama 20 menit berupa push-up dan lari kecil atau lari di tempat bisa mengaktifkan semua syaraf tubuh. (dr. Budi Santoso, Motoriders, edisi September 2002)
  • Hindari membawa beban melebihi yang dianjurkan.
  • Agar selamat di perjalanan, wajib menjaga kewaspadaan. (Oey Nam Pin, maja1ah Motoriders, edisi November 2002, hal 80)
  • Ketika berkendara, tarik nafas sesering mungkin guna meningkatkan kewaspadaan, karena Kewaspadaan dikendalikan penuh oleh otak, dan cara kerja otak sangat dipengaruhi oksigen yang dihirup saat mengambil nafas. (Reyn Altin Johannes Lumenta, maja1ah Motoriders, edisi Oktober 2002, hal 86)
  • Waktu istirahat sebaiknya disepakati dengan peserta lain, dengan mempertimbangkan faktor stamina dan usia peserta, juga tempat yang tepat untuk rehat. Dua jam berkendara mungkin bisa disepakati (penulis)
  • Pengisian bahan bakar efektif dan efisien bila dilakukan berkesinambungan.
  • Gunakan waktu menunggu peserta lain mengisi bahan bakar untuk minum atau pergi ke kamar kecil
Menjaga stamina tetap fit ketika touring
Daya tahan tubuh mutlak dalam berkendara. Kondisi fisik harus diperhtikan. Faktor stamina tubuh mempengaruhi keamanan berkendara. Fisik menurun bisa membahayakan diri sendiri, juga orang lain. Untuk menjaga stamina tetap fit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
  1. Jika fokus anda berkurang ketika mengendalikan motor dan melihat suasana jalan tidak lagi maksimal, minumlah cairan anti dehidrasi yang mengandung elektrolit dan kalsium
  2. Rencanakan rehat dan atur waktu makan
  3. Makanlah dengan proporsi yang seimbang
Istirahat
Istirahat sangat diperlukan untuk mengembalikan stamina. Sebaiknya waktu berkendara tidak melebihi 2 (dua) jam guna menghindari kelelahan. Buatlah kesepakatan dalam hal ini, dengan mempertimbangkan perbedaan stamina peserta.
Lama istirahat
Lama istirahat sebaiknya disepakati dan diinformasikan kepada peserta. Mengutip penyataan Dr. Budi Santoso, Pengda IMI DKI Jakarta (majalah motoriders, edisi September 2002, hal 69), bahwa lama istirahat cukup 30 menit.
Pengisian bahan bakar
Panitia mengumumkan semua peserta kapan pengisian bahan bakar berdasarkan pertimbangan; pertama, jarak tempuh kendaraan dengan tangki bahan bakar terkecil. Kedua, pom bensin yang menyediakan bahan bakar kualitas baik. Ketiga, bahwa tidak ada pom bensin yang sejenis berikutnya sepanjang jalur perjalanan yang akan dilalui. Semua peserta harus mengisi bahan bakar hingga penuh, meskipun indikator menunjukkan bahan bakar masih sisa.
Lama waktu pengisian bahan bakar untuk 5,5 liter kurang lebih 1 menit, jadi untuk 10 kendaraan sejenis untuk 1 (satu) pom yang sama kurang lebih 10 menit. Jika jumlah kendaraan lebih dari sepuluh, makan penggunaan lebih dari 1 (satu) pom yang sama akan lebih efisien.

Memilih Oli yang Tepat

Sistem pelumasan pada mesin, baik mobil atau motor, digunakan untuk mengatur proses pelumasan pada mesin. Sekilas tentang minyak pelumas atau oli untuk Anda ketahui agar dapat memilih minyak pelumas untuk kendaraan anda, yaitu tentang:
Fungsi Pelumas

* Menghindari kontak langsung bagian mesin
yang bergerak.
* Membatasi panas yang timbul akibat gesekan dan mengurangi keausan dengan
membentuk lapisan tipis (oil film) di antara bagian-bagian / komponen mesin yang bergerak.
* Menambah kerapatan seal dan kompresi.
* Mengeluarkan kotoran, dan menghindari debu.
* Sebagai anti karat.
* Peredam bantalan.
Sifat Pelumas

Minyak pelumas atau oli mesin yang baik mempunyai sifat sebagai berikut :

* Mempunya angka index kekentalan/
viscosity index yang sesuai dengan mesin.
Bila viscositynya terlalu rendah akan menyebabkan mesin cepat panas (over heating).
Sebaliknya bila terlalu tinggi, tahanan gesek akan bertambah hingga mesin sukar dihidupkan.
* Mempunyai daya lekat yang baik pada bagian-bagian mesin.
* Tidak mudah bercampur dengan
kotoran-kotoran.
* Mempunyai titik temperatur yang tinggi (flash point) yang bisa dicapai sebelum molekul oli mengalami break down (jenuh).
* Mempunyai titik temperatur yang rendah (pour poit) dimana oli masih bisa mengalir dengan lancar.

Jenis Pelumas

Ada tiga jenis minyak/oli pelumas yang diproduksi :

1. Oli mineral.Jenis oli
Diperoleh dari hasil tambang minyak bumi yang diolah menjadi oli dan ditambah bahan aditif untuk menambah mutu pelumas menjadi lebih baik.
2. Oli sintetis.
Oli pelumas berbahan dasar campuran berbagai macam bahan kimia yang dibuat di laboratorium, biasanya dipergunakan pada pesawat.
3. Oli castor.
Dibuat dari tumbuh-tumbuhan atau hewan yang diolah di laboratorium. Biasanya dipergunakan untuk balap motor/mobil dan kualitasnya melebihi
oli mineral.

Standar Pelumas

Standar SAE :
SAE (Society of Automobile Enginers), berkedudukan di Amerika Serikat. Nomor SAE yang makin besar menandakan makin besarnya vikositasnya (semakin kental). Contoh SAE 20, SAE 30,SAE 40, SAE 50, dan sebagainya.
Ada pula yang multi grade, contohnya SAE 20-50, artinya ketika oli dipergunakan pada mesin, ketika suhu mesin dingin vikositasnya 20 dan ketika suhu mesin panas vikositasnya 50. Dengan kata lain mempunyai perubahan yang baik terhadap perubahan suhu.

Standar API
Selain standar SAE, ada juga standar API (American Petrolim Industry). Yang memakai kode huruf contohnya SA, SB, SC, SD, SE dan SF untuk mesin bensin.
Untuk seri SE, SD dan SF telah memakai zat penetralisir belerang, anti lumpur, anti busa. Sebaiknya bila anda akan memakai oli standar API, pakailah yang jenis ini.
Untuk mesin disel memakai kode huruf CA, CB, CC, dan CD.


Penggolongan Pelumas

* MS, dipakai untuk motor bensin yang beroperasi ringan
* MM, dipakai untuk motor bensin yang beroperasi sedang
* MS, dipakai untuk motor bensin yang beroperasi berat
* DG, dipakai untuk motor disel yang beroperasi ringan
* DM, dipakai untuk motor disel yang beroperasi berat, contoh traktor, buldozer

17 Tips Mengiritkan BBM

1.cek tekanan ban:
sepele,tapi besar manfaatnya dlm menekan konsumsi bensin.karena klo tekanan angin kurang,sesuai riset,dapat menimbulkan keborosan BBM 10-15%.jadi pastikan tekanan ban di motor kesayangan selalu tepat sebelum mengendarainya.

2.cek kondisi roda
contoh dr kelurusan putaran,kelancaran putaran roda dan lainnya.sevav bila putaran roda berat atau tak presisi,jelas akan memperlambat laju motor.pemicunya pelek tidak center(speleng),bearing roda aus,atau kurang pelumasan dan sebagai na.

3.atur jarak main rem.
sebab,"bila rem sampai menempel,tentu akan bikin lari motor jadi berat.sehingga pemakaian bensin tidak sesuai sama jarak tempuh motor".makanya,atur jarak main tuas rem motor baik depan maupun belakangminimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan."jangan telalu rapat,krn dikhawatirkan kampas rem jd menempel".
4.pelumas.
daya lumas oli yg baik,mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar sempurna.ini akan menciptakan power mesin lebih optimal.sehingga lari motor lebih cepad(jarak tempuh jauh),namun bensin hemat.ingat pengantian oli yg rutin dan tak melebihi batas servis yg di anjurkan(tiap 2.000-2.500KM),akan membuat performa mesin selalu segar dan putaran na lancar.

5.setel klep.
celah klep terlalu longgar atau rapat bisa bikin tenaga mesin turun. pengendara pun cenderung membetot gas lebih dalam demi meraih akselerasi cepat.efek na,BBM banyak terpakai,untuk itu,kerenggangan komponen ini kudu disetel tepat.sesuai spesifikasi motor masing".

6.setel kopling.
ini juga berpengaruh terhadap konsumsi BBM.setelanya jngn sampai terlalu sensitif.maksudnya,saat tuas kopling ditekan,gigitan kampas kopling jd cepat ngelos.hal ini bikin kopling mudah selip saat gas di pelintir.lari motor pun jd tertahan,tp putaran mesin meninggi.selain itu,pastikan pula kondisi kampas kopling masih berperforma baik.bisa sudah tipis/aus segeralah ganti baru.

7.busi.
umur kerja busi,efektifnya sampai jarak tempuh 6.000-7.000KM.lebih dr itu,performa busi mulai menurun.hasil pembakaran di ruang bakar juga ngedrop.alhasil pemakaian BBM menjadi boros.sebab campuran gas jadi takterbakar dengan sempurna.tenaga mesin pun loyo.oh ya,bila umur busi masih efektif,rajin" lah dibersihkan saat servis rutin.sebab bila elektroda busi sampai diselimuti kerak,bisa menurunkan kualitas percikan busi.selain itu,atur pula kerenggangan elektroda busi sesuai spesifikasi yg di anjurkan.

8.filter karburator.
dr data hasil riset pada honda vario keluaran mei 2007(jarak tempuh 14.000Km)komponent ini sudah cukup tebal di tumpuki debu.padahal filter jenis viscous element yg di anut na tak boleh di bersihkan atau disemprot angin bertekanan.sebab akan merusak filter dan melunturkan pelumas penangkap debu di dalamnya.bila tampak kotor kudu diganti baru.tapi yg berbahan busa,masih bisa dicuci.nah,saat sebelum filter karbu di ganti,konsumsi BBM vario itu dalam pemakaian normal hanya 34-35km/liter.namun setelah di ganti baru,konsumsi BBM tembus 38km/liter.tarikan motor pun jauh lebih enteng dibanding sebelum ganti filter.

9.servis/setel karburator.
di anjurkan tiap kali servis rutin guna menghindari spuyer atau saluran bensin tersumbat kotoran.sehingga selalu didapap efek pengabutan bahan bakar yg sempurna.selain itu,setelan ketinggian pelampung,sekrup udara atau pilot air screw jg sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin.bila dilakukan tepat,dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk,dan tentu berdampak bikin irit konsumsi BBM.

10.menaikan kompresi.
ini langkah meningkatkan torsi mesin di putaran bawah.jd saat berakselerasi awal,rider tidak perlu buka gas terlalu dalam,bensin pun irit.tentu proses peninggian kompresi mesin tak ekstrem harus papas head.melain kan cukup mengurangi ketebalan paking atau mengganti pistone berdome tinggi.

11.upgrade sistem pendinginan.
stabilitas suhu mesin sangat mempengaruhi performa dapur pacu.makanya,akali dengan memasang oil cooler.untuk motor penganut sistem pendingin cair kayak honda vario,CBR 150,kawasaki ninja dan lainnya,bila ingin sihu radiator dan mesin tetap terjaga ideal saat motor terjebak macet,bisa menambahkan kipas pendingin.

12.upgrade mesin.
ditujukan buat motor berjam terbang tinggi,sebab komponen bergerak di dalam mesin pasti banyak yg aus.misal ring piston lemah,clearence piston sudah terlalu longgar dan lainnya.cukup mengembalikan kepresisian komponen" itu jadi normal lagi.maka selain tenaga mesin meningkat,pemakaian BBM juga lebih irit.

13.pakai fuel saver.
tak haram lo,jika mau aplikasi part" pengirit bensin kayak:
-power FX
-femax
-ring bensin
-dan sebagai na.
sebab berdasarkan hasil riset,part" itu memang terbukti mampu menekan pemakaian bensin hingga 10%.

14.upgrade pengapian.
sudah disinggung,busi berperan penting bagi tenaga mesin.nah,ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitas percikannya.contoh adopsi peranti pengapian berspesifikasi high performance macam booster koil atau koil racing.langkan ini sudah di buktikan mampu membuat irit konsumsi BBM di motor.

15.cdi racing.
mengingkatkan power mesin sekaligus ngirit bensin,lewat mengatur ulang timing pengapian.umumnya dibikin lebih maju dari timing standartnya.paling gampang,ganti otak pengapian dengan CDI tipe racing.dr hasil test,penerapan langkah ini terbukti mengefisiensikan pemakaian BBM hingga 15% lo.

16.ringan kan beban motor.
motor yg berat,bikin lari ikut berat.pengendara jadi sering memilintir gas dalam" saat mau berakselerasi cepat.jd sebaiknya hindari pemakaian aksesoris berlebihan yg dapat membuat bobot motor bertambah.gunakan variasi yg berbobot enteng/ringan.misal pelek alumunium,swing arm dan sebagainya.

17.cara berkendara
kesemua cara ngiritin BBM ini akan percuma bila tak dibarengi cara berkendara yg benar!!.kalo anda masuk suka kebut"an,sering memblayer gas saat motor berhenti,sering main selip kopling dan lain"nya.sebaiknya,jalankan motor dengan kalem,mengurut gas perlahan-lahanwaktu berakselerasi,memposisikan perseneling pd kondisi kecepatan dan putaran mesin yg pas,dijamin konsumsi BBM anda akan jauh lebih irit.

semoga bermanfaat...
Sumber : Forum hai-online

Mencegah Kecelakaan Menjaga Jarak Aman

Kita sering menyaksikan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan banyak kendaraan (tabrakan beruntun). Baik antarsesama pe-ngendara sepeda motor, antarmobil atau antara mobil dan motor.
Kecelakaan lalu lintas itu disebabkan banyak faktor. Bisa karena jarak antar kendaraan yang terlalu dekat, rem blong atau tidak pakem, maupun kekurang hati-hatian dan ketidakwaspadaan pengendara dan pengemudi. Ketiga hal di atas merupakan faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Dari semua itu, mcnjaga jarak antara kendaraan di depan dan belakang menjadi bagian sangat penting. Sebab, dengan menjaga jarak yang aman antara kendaraan di depan dan belakang, maka risiko terjadi kecelakaan, semaksimal mungkin bisa dihindarkan.
Jarak aman adalah jarak yang harus diambil oleh pengendara yang berada di belakang terhadap kendaraan yang ada di depannya. Sehingga pengendara masih dapat melakukan antisipasi bila terjadi suatu hal yang sifatnya mendadak, tanpa membahayakan pengguna jalan yang lain (di depannya). Menjaga jarak aman sangat penting untuk menghindari bahaya kecelakaan atau tabrakan beruntun.
Lalu, berapa jarak aman yang harus diperhatikan oleb/seorang pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil?
Panit III Diknias, Dirlantas Polda Metro Jaya, Iptu Endah Susilowati mengatakan, jarak aman yang harus diambil, tergantung kondisi kendaraan atau situa-si jalan itu sendiri, misal keadaan gerimis yang menyebabkan jalan lebih licin. Sebagai pedoman sederhana untuk meng-ambil jarak aman ini dapat dilihat dari kecepatan kendaraan yang sedang dija-lankan.
"Jika kendaraan sedang berjalan dengan kecepatan 70 kilometer per jam, maka jarak aman yang harus diambil setidaknya adalah 70 meter. Demikian juga jika dalam kecepatan 100 kilometer per jam, jarak yang harus dijaga adalah 100 meter. Ini adalah jarak yang paling ideal untuk menghindari tabrakan dengan pengendara yang ada di depan atau di belakangnya," ujarnya, Namun demikian, melihat kualitas dan kemampuan pengereman, yang biasanya sekitar 10 persen antara kecepatan dan jarak pengereman seperti yang berlaku selama ini, Endah mengatakan,minimal jarak antara kecepatan dengan jarak pengereman berbanding 10 persen. "Jadi, jika kecepatan 40 kilometer per jam, berarti jarak aman minimal adalah empat meter," tegas Endah.
Di sinilah, kata Endah, perlunya pengendara sepeda motor atau pengemudi mobil itu menjaga kecepatan selama berkendaraan. Walaupun masing-masing kendaraan itu memiliki kapasitas rnesin yang berbeda-beda cc-nya, maka aturan lalu lintas yang menekankan batas kecepatan maksimum berkendaraan di ruas jalan tertentu, hendaknya dapat dipatuhi oleh para pengendara.
Di jalan tol misalnya, batas kecepatan minimum yang diperkenankan adalah 60 km/jam, sedangkan kecepatan maksimum 80 km/jam (tol dalam kota) dan 100 km/jam (tol luar kota). "Jadi, jagalah jarak aman kendaraan di depan kita, sesuai dengan kecepatan kendaraan yang sedang dikendarai," harapnya.
Hal itu, tentu berbeda dengan jarak tempuh dalam kota. Dengan jumlah kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor) yang banyak, tentu kecepatan maksimum yang dianjurkan hanya berkisar 40 hingga GO km/jam. Bahkan, sangat sulit untuk mendapatkan jarak aman sebagairnana dianjurkan di atas, yakni antara kecepatan dengan jarak aman berbeda, sama. Ini tentu sesuatu yang tidak mungkin. Bahkan, kenyataan di lapangan, jarak antarkehdaraan di depan dan di belakang hanya berkisar sekitar dua hingga empat meter. Lalu bagainiana mengatasi hal ini dan kecelakaan bisa dihindari?
Endah juga mcngakui sulitnya menemukan jarak aman yang ideal saat ber-kendaraan di dalam kota. Karena itu, kata dia, jika mernang kendaraan yang kita kendarai kecepatannya di atas batas jarak aman {misalnya kecepatan 80 km/jam dan jarak dengan kendaraan di de-pan kurang dari lima meter), atau kendaraan kita lebih cepat daripada yang ber-ada di depan, maka sebaiknya kita mem-bcrikan isyarat berupa lampu kepada pengendara di depannya kalau kita ingin mendahuluinya. "Beri isyarat kepada pengendara di depan kalau kita bermak-sud ingin mendahuluinya,'' ujar Endah.
Hal ini pun sulit dilakukan jika kendaraan yang berada di kiri-kanan kendaraan kita atau kendaraan di depan kita cukup padat. Kecelakaan pun sangat mungkin terjadi. Bagainiana mengatasinya? Waspadalah, itu niungkin kata yang pantas.
Kata Endah, kewaspadaan si pengendara menjadi faktor utama untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan. "Jika kondisi memang sangat memaksa, maka si pengendara yang harus meningkatkan kewaspadaan," tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Instruktur Safety Riding, PT Daya Adira Mustika, Bandung, A Wawan. Menurut Wawan, kewaspadaan dan kehati-hatian seorang pengendara {pengemudi) sangat penting setiap kali melakukan perjalanan. "Intinya sebenarnya terletak pada kewaspadaan si pengendara. Sebab, secepat apapun dan sesulit apapun jalan yang dilalui, selama dia waspada dan hati-hati, niscaya kecelakaan bisa dihindari," tegasnya.
"Jika ingin berpindah jalur, pastikan jarak keadaan dibelakang dan di depan benar-benar aman. Nyalakan lampu isyarat, bergeraklah pada saat yang tepat dengan gerakan tidak memotong," tambah Wawan.
(Sumber : Republika)

Panduan Keselamatan Melewati Rintangan di Jalanan

Tips Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.

• Lubang di Jalan dan Perbedaan Ketinggian Pada Bahu Jalan
Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan anda, karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.

• Pejalan Kaki yang Menyeberang Jalan
Ketika berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, tetapi juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.

Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya,
kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah.

Cara Aman Bikers Lewati Hujan

Cara Aman Bikers Lewati Hujan

1. Jangan Pakai Ban Gundul
Minimal kedalaman alur 2 mm, jika kurang sebaiknya di ganti. Ganti ban baru
dan cari kembangnya yang menyalurkan air keluar
2. Pakailah Jas Hujan Model Celana
Pada musim hujan sebaiknya selalu membawa jas hujan. Jas hujan yang bagus adalah
model stelan baju-celana, bukan model ponco. Model ponco beresiko menimbulkan
bahaya jika terbelit di rantai atau tersangkut di kendaraan lain.
3. Oleskan Tembakau Pada Kaca Helm
Air hujan yang deras akan menghalangi pandangan kita. Untuk menghilangkan embun
pada kaca helm gunakan tembakau rokok dengan cara menaburkan keseluruh permukaan
kaca hingga rata dan bersih

4. Turunkan Tekanan Ban
Semakin kempis ban, akan semakin banyak permukaan ban yang menempel pada jalan,
sehingga akan stabil.

5. Nyalakan Lampu
Nyalakan lampu untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain
sumber : Warta Kota

Perbedaan Club Motor dengan Genk Motor !!

  Penting buat bapakbapak yang  melarang anaknya ikutan CLUB MOTOR,bukan GENK MOTOR !!!

Ciri-ciri Genk Motor :
  • Konvoi tidak tertib dan tidak beraturan
  • Motor tidak dalam keadaan lengkap alias purutul
  • Saat konvoi selalu ugal-ugalan
  • Selalu membawa senjata tajam atau benda tumpul
  • Kadang-kadang jumlah penumpang lebih dari 2 orang
  • Menggangu ketertiban umum saat konvoi
  • Tidak mengindahkan tata terib lalulintas di jalan
  • Identitas selalu disembunyikan
  • Melawan arus lalu lintas saat konvoi
  • Plat nomor kendaraan tidak jelas bahkan tidak ada
  • Merusak apa saja saat konvoi apabila ada yang menghalangi
  • Lebih bersifat anarkis saat berada di jalanan
  • Selalu menyatakan perang saat bertemu dengan kerumunan orang yang dikira musuhnya
Ciri-ciri Club Motor :
  • Konvoi tertib dan berarturan
  • Motor dalam keadaan lengkap. Baik itu surat atau kelengkapan kendaraan
  • Identitas jelas dan terlihat
  • Menjaga ketertiban lalu lintas
  • Menjaga ketertiban umum
  • Safety riding saat mengendara motor. Tidak egois dan anarkis di jalanan
  • Kekeluargaan dengan club motor lain selalu terjaga
  • Tidak menganggap musuh dengan club motor lain

Kelebihan Profil Ban Motor Model U dan V




Bentuk tapak ban sepeda motor sangat berpengaruh pada pengendalian(handling). Sekarang ini ada dua model tapak si karet bundar, yakni model U dan V.

"Ada dua faktor memengaruhi ban menjadi U dan V. Pertama, karena dipakai pada velg yang lebih kecil dari seharusnya,” ungkap Aceng Zainudin, Dept R & D, Seksi Proses Development PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen FDR.

Contoh, ban ukuran 90/80-17 seharusnya dipasang pada velg ukuran 1.40 karena dipakai ke velg ukuran 1.80 membuat ban jadi melebar membentuk U. Sebaliknya, ban lebar dipakai pada velg kecil, profilnya jadi V.

Faktor kedua, karena bentuk bannya sendiri. Artinya, pabrikan memang mendesainnya begitu dengan tujuan untuk safety. Makanya, untuk motor umum dipakai yang profil U karena memiliki cengkeraman besar ke lintasan.

Dari kedua model itu, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. “Pengaruh sangat terasa ketika berakselerasi,” bilang Wawan Hermawan, pebalap nasional yang gabung di tim Honda Adiputra Utama FDR Federal Oil.

Menurut sang pebalap, kelebihan ban V saat akselerasi lantaran tapak ban yang bergesek ke permukaan aspal kecil sekali sehingga tenaga mesin yang tertahan tidak banyak. “Tapi ada satu efek yang ditimbulkan. Setang sedikit enteng ketika motor dipacu pada kecepatan tinggi,” bilang pebalap yang kini karyawan PT Astra Honda Motor (AHM) bidang Marketing Abilityyang menyarankan pakai stabilizer untuk mengatasinya.

Adapun ban tipe U jelas akselerasinya kalah cepat dengan V. Begitu juga saat menikung, profil ban yang bersentuhan dengan aspal juga berkurang, tidak sebanyak model V. Hanya ketika melesat di jalur lurus, model U lebih stabil.

Intinya, makin besar tapak ban bersentuhan dengan permukaan jalan, kestabilan lebih besar. Silakan pilih, mau model U atau V.
__________________
Bagus dech lu!!

Reply 
With Quote

Cara Merawat Motor 4-tak

Setiap pengendara motor tentu ingin tunggangannya terawat dengan baik, dan irit bahan bakar seperti sepeda motor 4 tak. Untuk mereka yang menggunakan motor sebagai kendaraan operasional, tentu berharap kendaraannya akan berumur panjang.
Untuk para bikers, sebutan bagi para pengendara motor, merawat kondisi mesin dan atribut motor adalah hal yang wajib. “Setelah jarak tempuh motor mencapai maksimal 3000 km, oli mesin harus diganti,” jelas Deny, mekanik dari bengkel Clinic di Jl. Kerja Bakti, Jakarta Timur.
Nah, ada berbagai macam perawatan dan pemeliharaan yang harus Anda lakukan secara berkala, diantaranya adalah:

1. Periksakan Busi Sepeda Motor
Busi sangat vital bagi kelancaran mesin motor, “Cek businya, seandainya masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Tapi kalau sudah mencapai 12 ribu km, sebaiknya businya di ganti,” jelas Deny yang lulusan Sekolah teknik Mesin (STM).
Perhatikan pula keadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi, bila sudah cukup umur, terlihat ada retakkan dan pengerasan di kabel, sebaiknya segera diganti.

2. Cek Filter Karburator
Menurut Deny, filter karburator terbagi dua, yaitu jenis basah dan kering. Model filter basah, dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli setelahnya. “Umumnya motor keluaran tahun 1990-2000-an, menggunakan model filter basah seperti ini,” tambahnya.
Sedang motor keluaran tahun 2000 ke atas, biasanya menggunakan tipe kering. Cara perawatannya cukup mudah, yaitu tinggal disemprot dengan kompresor. “Tapi model ini juga memiliki kelemahan, yaitu wajib diganti setiap mencapai 25 ribu km dan tidak boleh terkena oli atau minyak,” papar pria berusia 23 tahun ini.
Filter oli pun harus diperhatikan, “Motor tahun 90-an tidak menggunakan filter oli, tetapi untuk jenis motor tahun 2000 ke atas, menggunakan filter oli dan wajib di ganti setiap kurang lebih 10 ribu km.”

3. Periksa Setelan Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang, “Bila rantainya kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km.”
Penghobi motor sejak SD ini, juga menyarankan Anda untuk tidak lupa memeriksa kondisi gir. “Jika sudah tajam, lekas ganti, karena kalau tidak rantai dapat putus secara tiba-tiba,” kata Deny.
Khusus motor jenis Matic yang menggunakan V/Belt, rantainya tidak dapat disetel dan wajib diganti setiap 25 ribu km. Bila rantai dan gir sudah beres, sekalian periksa kampas rem depan dan belakang, ganti bila sudah terlihat menipis.

4. Membersihkan Karburator
Bersihkan bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual (buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut setelan angin dan buka perlahan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2 putaran.
Untuk tipe Vakum, yaitu motor keluaran 2000 ke atas, juga sama yaitu dengan membersihkan pilot dan main jet. “Bedanya hanya disetelan angin, untuk tipe ini, maksimal putarannya 2 ½ berlawanan arah jarum jam,” paparnya. Untuk penyetelan klep motor 4 tak, adalah setiap 12 ribu hingga 18 ribu km.

5. Cek Kondisi Aki
Motor-motor buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus (non maintenance). “Tapi setiap tiga tahun, maksimal, wajib di ganti,” terang Deny.
“Sedangkan motor yang menggunakan aki basah, perlu di cek setiap 10 ribu km. Bila air akinya kering, segera diisi,” lanjutnya.
Ciri-ciri aki basah yang kondisi sudah lemah adalah, motor tidak mampu di starter. Deny tidak menyarankan untuk memaksa motor menyala dengan cara di dorong, karena ini dapat merusak gigi transmisi.

6. Panaskan Mesin Motor
Panaskan mesin motor sebelum dijalankan, tidak perlu lama-lama, cukup 1-2 menit saja. Fungsinya, menurut Deny, agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. “Tidak perlu lama-lama memanaskannya, karena akan membuat pipa knalpot menguning.”

7. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli
Meski suku cadang asli sedikit lebih mahal, namun Anda akan merasa puas karena lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu.
Selain beberapa hal di atas, Deny juga mengingatkan para bikers untuk selalu memeriksa tekanan ban Anda. “Tekanannya jangan terlalu keras dan jangan kurang, karena dapat mengakibatkan kembang ban motor menjadi rusak.”
Perawatan di atas sebenarnya dapat Anda lakukan sendiri, namun bila tak punya waktu atau kurang mengerti caranya, carilah bengkel tempat servis langganan atau yang dapat Anda percayai. Jika Anda bersahabat dan rajin merawat kendaraan, maka motor kesayangan Anda pun akan selalu tampil prima. (TIS)
halohalo.co.id

Tips Keselamatan dengan Cara Cek Ban Anda

1. Tekanan Udara Yang Pas
Menjaga tekanan udara yang pas dalam ban adalah cara paling efektif untuk memelihara ban itu. Dalam tempo satu bulan saja tekanan udara dalam ban dapat berkurang hingga 5 kilo. Itulah sebabnya Anda harus teratur memeriksa tekanan udara ban-ban Anda. Ban-ban itu tidak boleh kekurangan ataupun kelebihan tekanan udara.
Kekurangan tekanan ban (under-inflation) adalah musuh terbesar bagi ban Anda. Kondisi ini mempercepat tipisnya alur ban di bagian luar (bahu) ban. Selain itu, ban juga menjadi panas dan ketahanannya berkurang. Tidak kalah pentingnya adalah pemakaian BBM yang lebih boros karena tahanan jalan lebih besar. Ban-ban yang kempis membuat mobil harus bekerja lebih keras.
Sebaliknya, kelebihan tekanan juga merusak ban. Kalau tekanan terlalu kuat, bagian tengah telapak ban harus menanggung berat kendaraan Anda dan hal ini mempercepat kerusakan dan keausan yang tidak merata. Keausan dalam bentuk apapun akan memperpendek umur ban-ban Anda.
Untuk menentukan tekanan yang pas, bacalah manual kendaraan Anda. Petunjuk ini juga ada di sisi belakang pintu pengemudi atau di dalam laci dashboard. Bila Anda membeli ban baru, mintalah petunjuk dari dealer tentang tekanan yang benar. Periksa tekanan ban setidak-tidaknya sekali dalam sebulan, dan gunakan pengukur tekanan ban yang berkualitas. Atau, mampir sebentar di dealer GoodYear terdekat dan minta agar tekanan ban Anda diperiksa dan kalau perlu ditambah-tanpa dipungut biaya.
2. Imbang dan Laras
Memastikan bahwa ban-ban Anda diimbangkan ( balanced ) dengan baik serta mobil Anda di ALIGNED adalah penting bukan saja demi ketahanan ban tetapi juga keselamatan pengemudi serta kinerja mobil.
Ban-ban yang tidak diimbangkan dengan baik akan menimbulkan getaran, yang pada gilirannya membuat pengemudi cepat lelah, ban yang cepat aus dan suspensi yang cepat rusak. Semua ban harus diimbangkan pada waktu pertama kali dipasang di velg atau setelah dipasang kembali setelah diperbaiki. Ban-ban ini juga harus diimbangkan kembali begitu ada tanda-tanda getaran. Walaupun tidak ada masalah, ban-ban tetap saja harus diimbangkan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
Sebuah kendaraan dikatakan laras bila semua komponen suspensi dan stir berada dalam keadaan baik dan semua ban lurus dan tidak miring. Pelarasan harus dilakukan agar keausan telapak ban rata dan penyetiran tetap akurat. Ban-ban dengan keausan yang tidak rata, serta perubahan dalam karakteristik penyetiran mobil Anda adalah tanda-tanda pelarasan yang tidak benar.
Biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengimbangkan dan melaraskan tidak akan seberapa dibandingkan peningkatan biaya BBM yang disebabkan kondisi ini. Di samping itu, performa dan kenyamanan mobil juga akan menurun. dealer GoodYear Anda akan dengan senang hati membantu Anda.
3. Rotasi Secara Teratur
Berat kendaraan tidak dibagi rata pada semua ban. Oleh sebab itu ban perlu dirotasi secara teratur agar tingkat keausan lebih merata dan usia ban dapat diperpanjang.
Ada beberapa cara merotasi ban. Rotasi yang umum adalah ban kiri belakang dipindahkan ke depan kanan, ban kanan belakang dipindahkan ke kiri depan dan kedua ban depan dipindahkan ke belakang tanpa disilang. Cara ini dikenal dengan pola “Silang yang dimodifikasi”.
Ban-ban dengan desain yang direksional, seperti Goodyear Eagle F1 dirotasi dengan cara lain. Dalam hal ini, semua ban harus tetap berada di sisi yang sama. Kedua ban belakang dipindahkan ke depan dan kedua ban depan dipindahkan ke belakang.
Untuk kendaraan dengan empat roda penggerak, direkomendasikan agar keempat ban dipertukarkan, baik dari depan ke belakang dan sebaliknya maupun dari kiri ke kanan dan sebaliknya.
Bacalah manual mobil Anda untuk mengetahui rotasi yang direkomendasikan pabrik. Jika manual tidak mencantumkan kapan ban harus dirotasi, biasanya hal ini harus dilakukan setiap 10.000 km. Kendaraan dengan penggerak empat roda mungkin harus lebih sering dirotasi, sekali dalam 4.000 km. Rotasi pertama adalah yang terpenting, dan jangan lupa menyesuaikan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrik setiap kali Anda merotasi. dealer Goodyear dengan senang hati akan menjadwalkan rotasi untuk mobil Anda kapan saja.
4. Pemeriksaan Visual
Seringkali hanya dibutuhkan pemeriksaan visual untuk menemukan masalah pada ban Anda. Setiap kali Anda mencek tekanan udara ban-ban Anda periksalah sekalian kondisi telapak ban. Siapa tahu ada benda-benda tajam yang mungkin telah membocorkan ban-ban Anda. Kadang-kadang benda itu tidak sampai membuat ban Anda langsung kempis, retak dan cekungan yang disebabkan oleh kebocoran-kebocoran kecil lambat laun akan merusak ban.
Periksa pola keausan pada telapak ban Anda. Keausan yang berlebihan di bagian bahu dapat mengindikasikan kurangnya tekanan angin, sementara keausan yang berlebihan di bagian tengah telapak berarti tekanan yang terlalu tinggi.
Banyak tipe ban dewasa ini telah dilengkapi indikator keausan telapak ban. Bila telapak ban telah aus dan Anda sudah bisa melihat potongan karet yang solid melintang di telapak ban Anda itu artinya sudah waktunya mengganti ban Anda.
Bila Anda melihat tanda-tanda problem, atau Anda rasa Anda sudah siap untuk membeli ban-ban baru, silakan bawa kendaraan Anda ke dealer Goodyear terdekat.
5. Perbaikan
Anda perlu mengetahui kapan ban masih bisa diperbaiki dan kapan ban harus diganti. Kalau ban kehilangan tekanan udaranya, ban itu harus dikeluarkan dari velgnya untuk pemeriksaan bagian dalam secara lengkap untuk memastikan ban tersebut tidak rusak Ban-ban yang tetap digunakan dalam keadaan kempis, walaupun untuk jarak yang pendek, biasanya rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Hampir semua kebocoran, bekas tusukan paku ataupun benda tajam lainnya hingga ? inci masih dapat diperbaiki oleh teknisi terlatih selama kerusakan terjadi pada telapak ban. JANGAN perbaiki ban dengan kebocoran telapak ban yang lebih besar dari ? inci, atau kebocoran di dinding ban. Juga jangan perbaiki ban-ban yang telah mengalami keausan dan tinggal hanya 1/16 inci dari kedalaman telapak.
Kebanyakan perbaikan ban harus dilakukan oleh profesional yang terlatih. Cara-cara perbaikan darurat dapat digunakan untuk sementara waktu sampai Anda mencapai tempat yang aman. Namun, pada umumnya proteksi terbaik adalah selalu membawa ban serap di bagasi Anda. Pastikan ban serap ini memiliki tekanan udara yang cukup dan kondisinya cukup baik.
Setiap kali Anda mengalami masalah dengan ban-ban Anda pergilah segera ke dealer Goodyear terdekat untuk mendapatkan layanan profesional dari teknisi kami yang terlatih.
So, Sudahkah anda mengecek ban kendaraan anda??

Senin, 05 April 2010

MotorTerpanjang Didunia

Oleg Rogov adalah pecinta sepeda motor sejak kecil. Kesehariannya di kota kecil pinggiran Moskow, Twer City banyak dihabiskan di bengkel-bengkel. Sampai suatu hari, ia mendapatkan ide untuk menciptakan sepeda motor terpanjang di dunia.

Rogov memulai proyeknya tersebut pada tahun 2003. Selama dua tahun, ia merancang dan merakit sepeda motor impiannya. Mulanya tak mudah, proyek ini sempat tertunda-tunda. Maklum Rogov bukan orang berpunya. Hanya kecintaan pada motor yang superkuat lah yang akhirnya membuatnya mampu menyelesaikan proyek tersebut pada tanggal 19 Desember 2005.


Sepeda motor tersebut memiliki panjang 9 kaki 4 inchi atau sekitar 9,57 meter. Karena begitu panjang, Rogov melengkapi sepeda motornya dengan jok tempat duduk yang mencapai 16 buah.

Sepeda motor milik Rogov ini menumbangkan rekor sepeda motor terpanjang sebelumnya yang dipegang Rob Dozier dan Bill Decker dari Amerika Serikat. Duo ini pada tahun 2003 membuat sepeda motor dengan panjang 9 kaki 3 inchi.