Selasa, 06 April 2010

T I P S

  • Warming up tubuh sebelum berkendara selama 20 menit berupa push-up dan lari kecil atau lari di tempat bisa mengaktifkan semua syaraf tubuh. (dr. Budi Santoso, Motoriders, edisi September 2002)
  • Hindari membawa beban melebihi yang dianjurkan.
  • Agar selamat di perjalanan, wajib menjaga kewaspadaan. (Oey Nam Pin, maja1ah Motoriders, edisi November 2002, hal 80)
  • Ketika berkendara, tarik nafas sesering mungkin guna meningkatkan kewaspadaan, karena Kewaspadaan dikendalikan penuh oleh otak, dan cara kerja otak sangat dipengaruhi oksigen yang dihirup saat mengambil nafas. (Reyn Altin Johannes Lumenta, maja1ah Motoriders, edisi Oktober 2002, hal 86)
  • Waktu istirahat sebaiknya disepakati dengan peserta lain, dengan mempertimbangkan faktor stamina dan usia peserta, juga tempat yang tepat untuk rehat. Dua jam berkendara mungkin bisa disepakati (penulis)
  • Pengisian bahan bakar efektif dan efisien bila dilakukan berkesinambungan.
  • Gunakan waktu menunggu peserta lain mengisi bahan bakar untuk minum atau pergi ke kamar kecil
Menjaga stamina tetap fit ketika touring
Daya tahan tubuh mutlak dalam berkendara. Kondisi fisik harus diperhtikan. Faktor stamina tubuh mempengaruhi keamanan berkendara. Fisik menurun bisa membahayakan diri sendiri, juga orang lain. Untuk menjaga stamina tetap fit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
  1. Jika fokus anda berkurang ketika mengendalikan motor dan melihat suasana jalan tidak lagi maksimal, minumlah cairan anti dehidrasi yang mengandung elektrolit dan kalsium
  2. Rencanakan rehat dan atur waktu makan
  3. Makanlah dengan proporsi yang seimbang
Istirahat
Istirahat sangat diperlukan untuk mengembalikan stamina. Sebaiknya waktu berkendara tidak melebihi 2 (dua) jam guna menghindari kelelahan. Buatlah kesepakatan dalam hal ini, dengan mempertimbangkan perbedaan stamina peserta.
Lama istirahat
Lama istirahat sebaiknya disepakati dan diinformasikan kepada peserta. Mengutip penyataan Dr. Budi Santoso, Pengda IMI DKI Jakarta (majalah motoriders, edisi September 2002, hal 69), bahwa lama istirahat cukup 30 menit.
Pengisian bahan bakar
Panitia mengumumkan semua peserta kapan pengisian bahan bakar berdasarkan pertimbangan; pertama, jarak tempuh kendaraan dengan tangki bahan bakar terkecil. Kedua, pom bensin yang menyediakan bahan bakar kualitas baik. Ketiga, bahwa tidak ada pom bensin yang sejenis berikutnya sepanjang jalur perjalanan yang akan dilalui. Semua peserta harus mengisi bahan bakar hingga penuh, meskipun indikator menunjukkan bahan bakar masih sisa.
Lama waktu pengisian bahan bakar untuk 5,5 liter kurang lebih 1 menit, jadi untuk 10 kendaraan sejenis untuk 1 (satu) pom yang sama kurang lebih 10 menit. Jika jumlah kendaraan lebih dari sepuluh, makan penggunaan lebih dari 1 (satu) pom yang sama akan lebih efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar